Gaya coding setiap orang pada dasarnya akan berbeda antara satu programmer dengan programmer lain. Sebetulnya ini tidak terlalu menjadi masalah ketika kita ngoding hanya untuk sendiri. Tapi berbeda halnya ketika kita ngoding dalam sebuah team atau kita sedang membuat Project yang akan dilihat oleh orang banyak, kita dituntut untuk mengikuti standar penulisan agar lebih enak dibaca dan enggak malu-maluin. Mulai dari penempatan tanda kurung kurawal, penempatan operator, penamaan variabel, dan lain-lain. Jika kita ingin mengikuti standar Internasional, kita bisa mengikuti PSR (PHP Standards Recomendations). Selain itu jika kita baca-baca dalam standar penamaan Variabel dan Function kita akan menemukan sesuatu yang disebut dengan Snake Case dan Camel Case. Nah makhluk macam apakah Snake Case dan Camel Case itu? Mari kita bahas satu-satu.
Snake Case
Diberi nama Snake Case karena katanya susunan teks-nya mirip ular yang menjalar (menurut saya enggak mirip-mirip amat sih) yaitu menggunakan underscore (_) untuk memisahkan kata. Kelebihan Snake Case ini yaitu lebih mudah dibaca karena setiap kata dipisahkan dengan underscore. Contohnya seperti:
<?php
$nama_belakang = "Hapidin";
function tampilkan_nama_lengkap()
{
// Disini harusnya ada perintah
}
?>
Camel Case
Diberi nama Camel Case karena susunan teks-nya mirip-mirip punggung unta yang naek turun naek turun (sekali lagi menurut saya enggak mirip-mirip amat). Ciri-ciri dari Camel Case ini adalah semua kata disatukan, terus huruf pertama biasanya huruf kecil kemudian kata ke-dua dan seterusnya dimulai dengan huruf kapital. Kelebihan dari Camel Case ini adalah terlihat lebih mudah diketik, tapi kekurangannya agak sedikit susah dibaca soalnya tidak ada pemisah antara satu kata dengan kata lain. Jika contoh pada Snake Case tadi diatas kita ubah ke Camel Case maka kurang lebih jadi seperti ini:
<?php
$namaBelakangAzis = "Hapidin";
function tampilkanNamaLengkap()
{
// Disini harusnya ada perintah
}
?>
Jadi sering pake gaya manakah temen-temen? Semuanya kembali lagi kepada individu masing-masing. Tapi jika ingin mengikuti standar, bisa baca-baca di PSR (PHP Standards Recomendations).
Terima Kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat.