Dalam sebuah bahasa pemrograman, struktur yang pasti kita temukan adalah percabangan atau kebanyakan bahasa pemrograman biasa menggunakan syntax ifelse. Umumnya kita menulis struktur ifelse seperti ini di PHP:
<?php
$nilai = 95;
if ($nilai>= 90) {
echo "Selamat zis, nilai ente bagus syekalee..";
} else {
echo "Ya lumayan lah";
}
?>
Jika kita menggunakan PHP (di bahasa lain saya kurang tahu) kita bisa lebih menyingkat dan menghemat baris script percabangan tersebut dengan menggunakan Ternary Operator. Syntax Ternary Operator adalah sebagai berikut:
kondisi ? Perintah jika kondisi true: Perintah jika kondisi false;
Jadi jika contoh pertama tadi kita ubah menggunakan Ternary Operator, kurang lebih jadi seperti ini:
<?php
$nilai = 95;
$ucapan = $nilai >= 90 ? "Selamat zis, nilai ente bagus syekalee.." : "Ya lumayan lah";
echo $ucapan;
?>
Nah lumayan kan, kita bisa menghemat baris kode yang tadinya ada 6 baris menjadi 3 baris saja. Atau kalau kita pengen yang lebih hemat kita juga bisa menggunakan cara seperti dibawah:
<?php
$nilai = 95;
echo $nilai >= 90 ? "Selamat zis, nilai ente bagus syekalee.." : "Ya lumayan lah";
?>
Bagaimana jika kita mempunyai percabangan dengan banyak kondisi (Nested If) atau biasa disebut ifelseif..else? Kita cukup memasukan Ternary Operator didalam Ternary Operator, dengan syarat Ternary Operator yang kedua harus berada dalam tanda kurung. Bingung kan? Sama saya juga bingung, biar gak bingung mending kita lihat dan coba script dibawah:
<?php
$nilai = 80;
$hasil = $nilai >= 90 ? "A" : ($nilai >= 70 ? "B" : "C");
echo "Nilai Azis Hapidin: " . $hasil;
?>
Cukup keren kan? Tapi tetap penggunaan Ternary Operator ini lebih baik dihindari karena lebih sulit untuk dibaca dan difahami dari pada Statement IF yang biasa. Apalagi bagi orang yang baru terjun di Pemrograman seperti saya, pasti agak kebingungan ketika menemukan Statement seperti ini. Oke sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
