Di Laravel ada banyak sekali helper yang disediakan dan bebas kita gunakan. Salah satunya yang sering ditemukan adalah url() yang bisa kita gunakan untuk membuat sebuah url, ada juga str_random() yang bisa digunakan untuk membuat teks / karakter acak, dan masih banyak lagi yang bisa kita temukan disini. Tapi namanya juga manusia yang tidak pernah merasa puas, dari banyaknya helper bawaan Laravel. Kita masih saja sering merasa kurang, solusinya adalah kita bisa bikin helper sendiri. Sebetulnya bisa saja kita langsung menuliskan proses tersebut secara inline, tapi jika sekiranya proses tersebut akan kita gunakan beberapa kali ada baiknya kita membuat helper agar tidak ada kode yang berulang. Dengan menjadikan helper seperti ini, maka kita sudah menerapkan salah satu prinsip agar kode kita lebih baik yaitu DRY (Don’t Repeat Yourself). Nah seperti itu, oke langsung saja kita bahas bagaimana cara membuat helper sendiri di Laravel.
Pada folder app, buat folder bernama Helpers kemudian. Didalamnya kita buat sebuah file PHP bernama Helper.php
Nantinya di file Helper.php ini kita akan mendeklarasikan function-function yang akan sering kita gunakan. Pada contoh diatas kita membuat function rupiahFormat() untuk memformat bilangan biasa ke format mata uang rupiah. Nah pertanyaannya bagaimana caranya agar function yang ada di Helper.php ini bisa diakses dimana saja? Solusinya adalah mendaftarkannya ke autoload file di composer.json Caranya cukup buka composer.json kemudian pada bagian autoload tambahkan file tadi sehingga menjadi seperti dibawah:
"autoload": {
"classmap": [
"database/seeds",
"database/factories"
],
"psr-4": {
"App\\": "app/"
},
"files": [
"app/Helpers/Helper.php"
]
},
Selanjutnya buka Command Line / Terminal lalu arakhan ke direktori project Laravel kita dan jalankan perintah composer dump-autoload.
Sampai disini kita sudah berhasil membuat Helper, sekarang setiap function yang ada di file Helper.php tadi bisa kita gunakan dimana saja. Untuk ngetes, silahkan temen-temen coba panggil function rupiahFormat() tadi di controller.
Oke sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat
